Pengantar
Institut Teknologi Indonesia (ITI) adalah perguruan tinggi swasta yang dibentuk oleh Persatuan Insinyur Indonesia melalui Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia. ITI dibentuk untuk memenuhi kebutuhan tenaga insinyur teknik di Indonesia pada 2 Juni 1984. Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie selaku Ketua Dewan Pembina YPTI.
Sejarah pendirian
Pada awal berdirinya, ITI dikawal sejumlah nama besar tokoh PII seperti B. J. Habibie, Hartarto, Aburizal Bakrie, Ismet Iskandar, Tamudji, G.M. Tambubolon, dan mantan Mendikbud Prof. Dr Wardiman. Institut Teknologi Indonesia diresmikan oleh Prof. Dr. Ing B.J. Habibie pada 1 Oktober 1984 di Gedung Graha Purna Yudha Jakarta. Tanggal peresmian tersebut ditetapkan sebagai Dies Natalis ITI. Pendiriannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Yayasan No. 01/Kept-YPTI/84 Tanggal 2 Juni 1984 dan telah memulai kegiatan perkuliahannya tanggal 1 Oktober 1984. Pada tahun 2006 dilakukan penguatan pengelolaan melalui pembaharuan Struktur Organisasi Yayasan. Kegiatan ini sesuai Akta Notaris yang ditandatangani Faisal Abu Yusuf S.H. Nomor 11 tanggal 14 Desember 2006.
ITI berlokasi di Serpong Banten yang kental suasana teknologinya karena berdekatan dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong.
Fakultas dan Jurusan
Institut Teknologi Indonesia memiliki beberapa fakultas seperti:
- Fakultas Teknologi Industri, terdiri dari jurusan:
- T. Elektro
- T. Mesin
- T. Industri
- T. Kimia
- T. Informatika
- Mekatronika
- T. Otomotif
- Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan, terdiri dari jurusan:
- T. Sipil
- T. Arsitektur
- T. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (Planologi)
- Jurusan Pertanian.
- Jurusan T. Pertanian
- Jurusan T. Mekanisasi Pertanian
Info selengkapnya silakan klik: www.iti.ac.id